Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia

“Risikonya bisa dari ekspor kita yang melambat, karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat,” ujar dia.
Risiko lain, produk-produk China berpotensi semakin membanjiri pasar Indonesia karena produk yang dihasilkan negara tersebut tidak bisa dijual lagi ke Amerika Serikat.
Juli menekankan BI juga masih terus memantau dampak perang dagang AS terhadap Indonesia mengingat kebijakan ini masih bersifat dinamis, seperti pengenaan tarif pada Meksiko dan Kanada yang kini masih dalam tahap negosiasi dengan AS.
"Kebijakan tarif dagang tersebut tampaknya digunakan oleh pemerintah AS tidak hanya murni didorong oleh alasan ekonomi semata melainkan juga berhubungan dengan kebijakan politik luar negeri AS," pungkas Juli.(antara/jpnn)
Indonesia dapat mengambil peluang dari dampak penerapan kebijakan tarif dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah