Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
![Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/25/donald-trump-foto-mandel-nganafp-0iowy-vzic.jpg)
“Risikonya bisa dari ekspor kita yang melambat, karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat,” ujar dia.
Risiko lain, produk-produk China berpotensi semakin membanjiri pasar Indonesia karena produk yang dihasilkan negara tersebut tidak bisa dijual lagi ke Amerika Serikat.
Juli menekankan BI juga masih terus memantau dampak perang dagang AS terhadap Indonesia mengingat kebijakan ini masih bersifat dinamis, seperti pengenaan tarif pada Meksiko dan Kanada yang kini masih dalam tahap negosiasi dengan AS.
"Kebijakan tarif dagang tersebut tampaknya digunakan oleh pemerintah AS tidak hanya murni didorong oleh alasan ekonomi semata melainkan juga berhubungan dengan kebijakan politik luar negeri AS," pungkas Juli.(antara/jpnn)
Indonesia dapat mengambil peluang dari dampak penerapan kebijakan tarif dagang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Anggaran IKN Masih Diblokir, Ekonom: Untuk Kesehatan Fiskal
- Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Tumbuh
- PNM Menginspirasi Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA