Meninggal Dunia karena Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Ini Penjelasannya
![Meninggal Dunia karena Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Ini Penjelasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/05/pemakaman-jenazah-pasien-positif-corona-foto-ricardojpnncom-66.jpg)
Meskipun dalam suatu daerah atau negara sudah tidak ada laporan infeksi atau nol kasus positif, virus tetap ada di muka bumi. Virus tersebut tidak hilang.
“Yang menyebabkan nol kasus tersebut bukan karena ketiadaan virus, tetapi kesehatan manusia atau imunitas manusia yang semakin baik dan kuat terhadap serangan penyakit,” ujar alumnus Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Direktur Eksekutif Techno Institute, Ardy Maulidy Navastara, mengatakan, serial webinar ini sebagai bagian dari upaya Technoe Institute untuk mengedukasi masyarakat dalam menyikapi pandemi Covid-19.
“Semoga semua bisa menjadi sumbangsih yang bermanfaat dari kami untuk masyarakat,” kata dosen ITS Surabaya ini. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Apakah benar orang yang meninggal terkena wabah penyakit seperti covid-19 berstatus mati syahid?
Redaktur & Reporter : Natalia
- Doakan Warga Palestina yang Mati Syahid, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Salat Gaib
- Pandemi Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan
- PPKM Dicabut Jokowi, Bagaimana Biaya untuk Pasien Covid-19?
- Malaysia Inginkan Pemilu Tanpa Pembatasan Covid-19, Pasien Boleh ke TPS
- Sektor Kesehatan Menjanjikan, Siloam Terus Melanjutkan Ekspansi
- Varian Siluman