Meninggal Setelah Koma 8 Hari
Duka Mendalam Sepak Bola Kaltim
Senin, 16 Maret 2009 – 08:31 WIB
Rusdiansyah yang mengaku sempat bertemu pada malam sebelum Jumadi Abdi meninggal dunia berujar, rekannya tersebut meninggalkan kesan mendalam. Bukan hanya di dalam lapangan, bahkan di luar lapangan sosok pemain yang pernah memperkuat tim Sea Games 2005 ini ternyata juga panutan. Salat lima waktu yang tidak pernah telat dikatakan Rusdiansyah sebagai satu teladan yang patut ditiru pemain lain.
"Seletih apapun dia berlatih, saya belum pernah lihat dia meninggalkan salat. Pernah sewaktu saya satu kamar dengannya di Semarang, ia tidak lupa membangunkan saya salat subuh. Padahal malamnya kami habis bertanding," ujar pemain yang menlani musim pertama bersama Jumadi di Bontang PKT ini.
Hal senada juga diutarakan Trias Budi dan M Sandi. Sebagai junior, jika dilihat dari umur, Trias mengakui Jumadi adalah sosok yang pantas dijadikan teladan. Semangatnya di dalam lapangan dengan tidak pernah kendur melakukan serangan atau membantu pertahanan, dinilainya menjadi kunci suksesnya berperan sebagai gelandang. Pun demikian, ia tidak melupakan sikap pemain ini di luar lapangan. "Saya benar-benar kagum dengan sikapnya yang tidak banyak omong. Ini patut menjadi contoh pemain muda," ucap Trias Budi.
Menjadi panutan pemain muda juga dikatakan Joko Sidik, pemain yang dipromosikan dari tim junior Bontang PKT. Menurutnya, Jumadi adalah panutan pemain muda dalam menjalankan tugas di lapangan atau kehidupan sehari-hari. "Orangnya tidak neko-neko. Saya senang melihat dia main sejak saya belum di PKT. Dia pantas menjadi panutan dan tempat belajar junior seperti saya," ungkap mantan bek Kaltim di PON XVII lalu.
MINGGU (15/3) menjadi hari duka bagi sepak bola Kaltim. Satu putra terbaik Banua Etam, Jumadi Abdi harus menghadap Yang Kuasa setelah 8 hari
BERITA TERKAIT
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- China Masters 2024: Head to Head Jonatan Christie vs Anders Antonsen, Jojo di Atas Angin
- Jadwal Final China Masters 2024: 2 Delegasi Merah Putih Berjuang, Kans Jojo Juara
- China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel