Meninggal Setelah Tersengat Belasan Tawon

jpnn.com, BONDOWOSO - Nahas benar nasib Dedi Irawan, 35, asisten operator alat berat, di Bondowoso, Jatim.
Dedi meninggal karena sengatan tawon dalam jumlah banyak saat menjalankan alat berat di Desa Kalianyar, Ijen.
Kebetulan, dia bertugas membersihkan puing-puing longsor di wilayah PTPN XII Blawan.
Kapolsek Ijen AKP Hadi Siswoyo menyatakan, korban saat itu tengah mengoperasikan backhoe di Dusun Blawan, Desa Kalianyar.
Dedi bersama tiga petugas lainnya. Tiba-tiba, ada tawon yang menyengat. Jumlahnya sangat banyak.
"Lantas, korban dibawa ke Puskesmas Ijen," jelasnya.
Kepala Puskesmas Ijen drg Rudi Ismoyo membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban meninggal karena sengatan tawon.
"Korban sudah kami tangani secara medis. Setelah beberapa jam dilakukan tindakan observasi, yang bersangkutan sudah lepas dari masa kritis," terangnya.
Korban diserang tawon dalam jumlah banyak saat tengah mengoperasikan alat backhoe.
- Gubernur Riau Apresiasi Penurunan Tarif Parkir di Pekanbaru
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut