Meninjau Layanan Pendidikan Anak-Anak WNI di Filipina (2-Habis)
Dirikan SMP Terbuka agar Siswa Tahu Nenek Moyang
Kamis, 29 November 2012 – 00:02 WIB
Untuk pendidikan para WNI, Nuh akan menggerakkan mahasiswa program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) ke basis WNI di luar negeri. "Sekarang mereka masih di kawasan Indonesia terluar. Setelah ini akan kami giring mereka untuk mengajar di negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia," ungkap menteri asal Surabaya itu. (*/c5/ari)
Anak-anak WNI di Tupi, Mindanao Selatan, Filipina, terpaksa belajar di sekolah milik pemerintah setempat. Akibatnya, mereka semakin tidak mengenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara