Menipu Tesla
Oleh: Dahlan Iskan
Sang dokter ditemukan terbakar di kursi sebelah. Sedang temannya, terbakar di kursi belakang.
Rupanya cara ''ngakali'' komputer seperti itu banyak diketahui oleh para pemilik Tesla. Mereka begitu ingin tahu. Lalu mencobanya.
Tidak diketahui apakah sebelum memamerkan kepada temannya itu sang dokter sudah pernah mencobanya. Atau baru kali itu.
Berarti autopilot di mobil tersebut sedang on. Setidaknya pada awalnya. Ini yang harus dijelaskan kembali oleh Elon Musk.
Argumen Tesla memang logis. Mereka pun memeragakannya di depan polisi yang menyelidiki kasus itu. Yakni, ketika dicoba, autopilot terbukti tidak bisa on kalau tidak ada pengemudi di kursi kemudi.
Kalau alasannya hanya itu maka langsung keterangan Elon Musk terbantahkan. Buktinya, sistem tersebut bisa ''ditipu''.
Atau sang dokter kurang hati-hati? Misalnya apakah dalam proses pindah tempat duduk tadi ia menyenggol layar komputer. Lalu ada mode yang tersentuh. Sehingga programnya berubah. Termasuk soal berubahnya kecepatan.
Semua komando mobil Tesla memang berada di satu layar komputer. Layarnya lebar sekali –untuk ukuran mobil. Letaknya di depan, di antara kursi depan.