Menirukan OC Kaligis: Coba Kalau Kau Pasang Badan, Saya Biayai Semua

jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis ternyata sangat kesal kepada anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry yang tertangkap KPK dalam operasi tanggap tangan 9 Juli lalu. Pasalnya, Gerry lah yang "bernyanyi" mengenai keterlibatan advokat senior itu ke penyidik KPK.
Hal ini disampaikan oleh pengacara Gerry, Haeruddin Masaro saat berbincang dengan wartawan di KPK, Jumat (24/7). Menurutnya, Gerry sempat ditegur OC di Rutan Guntur tempat keduanya ditahan.
"Keluar (shalat) jumatan dia dipanggil sama OC Kaligis. 'Sini dulu lah Gerry. Gerry sekarang kantor tutup, tidak ada lagi, ada 100 orang yang tidak bisa ngais nafkah di situ'," tutur Haerudin menirukan cerita yang didapatnya dari Gerry.
Haerudin mengatakan, OC kesal karena Gerry tidak mau pasang badan demi melindungi dirinya. "Coba kalau kau pasang badan, saya biayai kamu semua," kata Haerudin meniru ucapan OC ke Gerry.
Ketika itu, lanjut Haerudin, Gerry menanggapi dengan mengatakan bahwa dirinya tidak punya pilihan lagi selain mengakui semuanya ke penyidik. Pasalnya, bukti-bukti yang dimiliki KPK sudah sangat kuat dan lengkap.
Lebih lanjut Haerudin mengatakan, peran OC Kaligis sebagai otak perbuatan pidana ini sudah sangat jelas. Pasalnya, dia lah yang paling berkepentingan memberi suap kepada hakim PTUN.
"Yang berurusan dengan ini kan kantor OC Kaligis and associate, Gerry ini kan bawahan, masa Gerry yang menyuap dari uangnya sendiri, apa keuntungannya," tutup Haeruddin.
Yang jelas, kepada OC Kaligis, Gerry mengatakan dirinya tak bisa melindunginya dari 'kejaran' penyidik KPK.
JAKARTA - Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis ternyata sangat kesal kepada anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry yang
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!