Menjadi Ketua Umum Golkar, Harusnya Punya Rekam Jejak Memimpin Daerah
![Menjadi Ketua Umum Golkar, Harusnya Punya Rekam Jejak Memimpin Daerah](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160214_160817/160817_831224_zaki_iskandar_jawapos.jpg)
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Wacana terhadap figur yang layak memimpin Partai Golkar jelang musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mengerucut kepada sosok tokoh muda. Pembahasan ini menjadi hangat karena Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memastikan tak mau dicalonkan lagi.
Jelang munaslub, setidaknya ada tujuh tokoh muda yang digadang-gadang. Mereka adalah Idrus Marham, Mahyudin, Setya Novanto, Fadel Muhammad, Azis Syamsuddin, Ade Komaruddin hingga Bupati Tangerang Zaki Iskandar.
Direktur Institute for Transformation Studies (INTRANS) Andi Saiful Haq yang dihubungi, Minggu (14/2) mengatakan kriteria calon ketua umum Golkar harus melihat tren politik sekarang. Yaitu, tokoh muda, dicintai publik, punya rekam jejak memimpin daerah, komunikasi politik yang baik ke semua orang, namun tegas dalam penegakan hukum.
"Golkar harus dipimpin oleh orang muda yang punya rekam jejak seperti itu, jangan lagi memilih tokoh yang murni pengusaha atau politisi. Tapi tidak pernah memimpin wilayah,” katanya.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Zaki Iskandar yang juga ketua DPD Partai Golkar Tangerang. Zaki layak meramaikan bursa ketua umum Golkar karena punya keunggulan. Selain muda dan energik, Zaki juga memiliki catatan kepemimpinan yang cemerlang ketika menjadi kepala daerah.
"Zaki Iskandar saya rasa salah satu intan yang terpendam di Golkar. Dia tidak banyak bicara yang bukan urusannya. Dia fokus ketika menjadi bupati Tangerang. Gebrak Pakumis adalah salah satu catatan keberhasilan Zaki, tidak mudah memimpin di Tangerang dan Zaki menunjukkan dirinya mampu," kata Saiful.
Peluang tokoh muda seperti Zaki dan calon lainnya memang terbuka lebar memimpin Golkar. Sebab Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie- yang tak mau mencalonkan lagi memberi restu kepada setia tokoh muda Golkar untuk maju.
Saiful lantas mengapresiasi Abdurizal Bakrie, yang memutuskan untuk tidak maju, dan mendorong para tokoh-tokoh muda. Apalagi, pria yang karib disapa Ical itu juga merestui semua yang berniat maju. (jpnn/jpg)
JPNN.com JAKARTA - Wacana terhadap figur yang layak memimpin Partai Golkar jelang musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mengerucut kepada sosok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri