Menjadi Mitra Bukalapak, Cara Jitu Mendorong UMKM Mendongkrak Omzet & Penghasilan
jpnn.com, JAKARTA - Niat hati berdagang kecil-kecilan agar bisa dekat keluarga, tak dinyana justru usaha itu membesar.
Itulah yang dialami Tulus Prasetyo, warga Desa Srigading di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Awalnya Tulus adalah pegawai di perusahaan ternama yang bergerak di bidang usaha sawit. Namun, seiring waktu berlalu, pria paruh baya itu bertekad memiliki usaha sendiri.
Tekad itu didorong oleh keinginan Tulus menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Pada 2018, dia memutuskan berhenti dari perusahaan sawit.
Syahdan, Tulus merintis usaha baru dengan membuka warung di rumahnya di Desa Srigading, Muba. “Saya buka warung kelontong,” ujarnya.
Usaha kelontong itu awalnya tak seberapa. Modalnya cekak, barang dagangannya pun terbatas.
Namun, Tulus tidak mau terjebak oleh keterbatasan. Kemudahan mengakses teknologi mendorongnya terus mengembangkan usaha warung kelontong itu.
Di warung itu, Tulus juga menjual pulsa ponsel. Metodenya masih konvensional sehingga pembelinya pun terbatas.
Menjadi bagian dari Mitra Bukalapak membuka pintu bagi pelaku UMKM, Tulus Prasetyo dan Kang Irman, untuk mengembangkan usaha dan dongkrak penghasilan.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM