Menjadi Mitra Bukalapak, Cara Jitu Mendorong UMKM Mendongkrak Omzet & Penghasilan

Sampai akhirnya Tulus mendengar soal Bukalapak. Dia memutuskan membuka akun di aplikasi Mitra Bukalapak.
Dengan menjadi Mitra Bukalapak, Tulus memiliki akses lebih besar ke produk. Barang dagangannya pun makin beragam.
Tulus pun berjualan berbagai produk dan layanan virtual, seperti pulsa, paket data ponsel, token listrik, dan jasa pengiriman uang. Dalam sebulan, Tulus bisa meraup omzet hingga Rp 35 juta.

Tulus Prasetyo, warga Desa Srigading di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),Sumsel, yang menjadi bagian dari Mitra Bukalapak. Foto: supplied
“Meningkatnya bisa sepuluh kali lipat (dibandingkan sebelum menjadi Mitra Bukalapak, red),” tuturnya.
Kini, Tulus tidak hanya bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya, tetapi juga mengembangkan usaha dari rumah. Saat pandemi Covid-19 melanda dan banyak perusahaan kolaps, usaha warung kelontongnya tetap bertahan bahkan berkembang.
Warung itu sudah lebih dari cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari Tulus dan keluarganya. “Cukup untuk membiayai kuliah anak,” kisahnya.
Cerita sukses soal pedagang yang bergabung di Bukalapak tidak hanya datang dari Tulus. Kang Irman adalah contoh lain dari kisah sukses itu.
Pria asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu juga menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang menjajakan kelontong.
Menjadi bagian dari Mitra Bukalapak membuka pintu bagi pelaku UMKM, Tulus Prasetyo dan Kang Irman, untuk mengembangkan usaha dan dongkrak penghasilan.
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan