Menjadi Pendaki Alpen dengan Kereta Bergerigi
Jumat, 23 Juli 2010 – 12:55 WIB
Makin ke atas, udara makin tipis. Seperti di kabin pesawat, kadang ada pasokan oksigen ke gerbong. Masih di terowongan, kereta kemudian berhenti di stasiun "dalam gunung" Eigerwand (2.865 meter) dan Eismeer (3.160 meter). Di dua stasiun itu "yang dipakai para pendaki?, penumpang bisa turun untuk melihat pemandangan dari jendela yang dibuat menembus dinding gunung.
Kereta kemudian berlanjut menuju pemberhentian terakhir. Stasiun Jungfraujoch di ketinggian 3.454 meter. Itulah stasiun yang diklaim tertinggi di dunia. Ketinggiannya bahkan masih lebih tinggi daripada puncak Gunung Arjuno di Jatim (3.339 meter).
Di stasiun tersebut, semua penumpang turun. Pendakian bisa dilakukan dengan naik lift (setinggi lebih dari 100 meter) menembus gunung menuju Observatorium Sphinx. Bangunan itulah yang disebut sebagai Atap Benua Eropa alias Top of Europe.
Pilihan lain: pengunjung bisa beristirahat dulu ke toko suvenir, dunia es, dan aneka restoran lewat lorong yang lain. Bukti banyaknya turis asal India di bangunan itu adalah adanya restoran bernama Bollywood. Sore itu, restoran terlihat penuh sesak.
SISTEM transportasi kereta dan bus di Swiss merupakan salah satu yang terbaik. Tidak hanya melayani jalur antarkota, tapi juga melayani jalur para
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408