Menjadi Ujung Tombak Pelayanan, Pejabat Pengawas Diminta Terus Berinovasi
Gunawan juga mengimbau para peserta agar perubahan-perubahan yang telah dicanangkan harus dikembangkan menjadi sesuatu yang bisa menjadi tolok ukur keberhasilan. Sehingga, apa yang sudah dilakukan bisa menjadi suatu kebanggaan untuk organisasi dan bisa menjadi contoh untuk yang lain.
"Dengan ini saya berharap sekali kepada peserta pelatihan kepemimpinan pengawas, teruskan berkarya dan tunjukkan bahwa seorang pejabat pengawas bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Sehingga, ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat bahwa pelayanan saat ini sangat mudah dilaksanakan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi PPSDM Kementerian ATR/BPN yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana kegiatan PKP Angkatan III dan IV Bambang Gunawan, melaporkan bahwa pelatihan diselenggarakan dengan metode distance learning mulai 6 Juli sampai 6 November 2020.
Peserta PKP Angkatan III ini awalnya berjumlah 40 orang, namun satu orang meninggal dunia atas nama M. Yuni Paturnawan, S.ST asal Provinsi Jambi, sehingga totalnya hanya 39 orang.
"Peserta PKP Angkatan IV berjumlah empat puluh orang. Seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan antusias dalam menerima materi yang diberikan oleh pengajar dan narasumber," ucap Bambang Gunawan.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran tidak hanya mengulas teori saja, tetapi juga pembahasan masalah dan studi lapangan.
Menurutnya, interaksi secara distance learning tidak hanya berlangsung satu arah dari narasumber, tetapi juga bersifat dialogis dalam bentuk tanya jawab ataupun diskusi dan pemberian tugas-tugas.
"Sebagai pengayaan materi, para peserta juga melakukan studi lapang ke berbagai instansi, yang mana pada saat studi lapang peserta bisa mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan strategi peningkatan kualitas kinerja,” kata Bambang Gunawan.(*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Diperlukan strategi dan inovasi dalam menghadapi tantangan di bidang pelayanan publik.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Yusril Minta Proses Pidana Haji Halim Ditangguhkan, Ini Alasannya
- AHY Ungkap Kementerian ATR/BPN Berhasil Selamatkan Rp 5,71 Triliun Kerugian Negara
- Pimpin Upacara Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY Sampaikan Ini
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar
- Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungannya, Simak