Menjaga Anak dari COVID-19 Penting, Tetapi yang Satu ini Jangan Lalai
"Misalnya membandingkan anak dengan orang lain. Mungkin tujuannya baik, tetapi tidak membahagiakan anak sebetulnya karena membuat anak merasa dirinya tidak pernah cukup," katanya.
Vera juga mengingatkan, orang tua tak boleh melampiaskan emosi pribadi pada anak dan membuat anak menjadi makin cemas dengan situasi saat ini.
Sebaliknya, orang tua harus selalu mendampingi anak melalui gejolak emosi yang muncul, menjadwalkan aktivitas sehari-hari dengan baik, dan membuat anak merasa lebih aman.
Selain itu, keterbukaan antara anak dan orang tua juga tak kalah penting dilakukan agar suasana hati anak tetap terjaga.
Vera mengatakan sudah saatnya orang tua lebih banyak duduk bersama anak dan mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan saat ini.
"Tanyakan ada apa, dengarkan tanpa menyela, terima perasaan anak, pahami, dan tunjukkan empati lalu cari solusi bersama anak," katanya.
Terakhir, Vera juga menyarankan orang tua untuk selalu mengedukasi anak agar selalu waspada terhadap pandemi COVID-19 saat ini, tentunya dengan cara yang menarik dan tidak membuat anak takut.
"Sekarang banyak buku cerita anak dan video animasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan pada anak tanpa membuat anak takut atau cemas," pungkas Vera.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Psikolog mengingatkan menjaga anak dari COVID-19 memang penting, namun yang satu ini jangan lalai.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Kasus Anak Bunuh Ayah & Nenek, Polisi Periksa Psikolog Sebagai Saksi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja