Catatan Ketua MPR RI
Menjaga Hilirisasi SDA sebagai Visi Misi Bernegara untuk Pembangunan Berkelanjutan
Oleh: Bambang Soesatyo

Sebab, PPHN itu adalah amanat dari rakyat yang berdaulat, karena PPHN dirancang dan disepakati oleh semua elemen rakyat di MPR.
Sudah barang tentu bahwa muatan PPHN itu sendiri diinspirasi oleh proses adaptasi perubahan zaman dengan ragam tantangannya.
Semua elemen bangsa telah diingatkan perihal ragam tantangan riel yang mengemuka akibat perubahan zaman.
Ragam tantangan itu harus ditanggapi dengan proyeksi, perencanaan, dan kerja yang berfokus serta berkelanjutan.
Tentu saja menjadi sangat relevan jika semua itu dikaitkan dengan tekad mewujudkan profil Indonesia Emas 2045, saat negara-bangsa memperingati satu abad usia proklamasi Kemerdekaan.
Di antara beragam tantangan itu, negara harus lebih peduli pada sektor ketahanan dan kemandiran di sektor pangan.
Patut ditetapkan dalam PPHN karena perubahan pola iklim dengan segala eksesnya berpotensi melemahkan ketahanan pangan.
Tantangan lain yang tak kalah pentingnya adalah percepatan tersedianya energi baru terbarukan (EBT) untuk mengakhiri penggunaan energi fosil yang polutif.
Mewujudkan visi misi negara dan bangsa itu tidak bisa instan, melainkan harus dengan kerja keras melalui proses pembangunan yang berkelanjutan
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan