Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Amati Pergantiannya
jpnn.com, SURABAYA - Setiap anak akan mengalami fase pergantian gigi, dari gigi susu atau gigi sulung menjadi gigi permanen. Bila masanya tiba, orang tua perlu jeli.
Pasalnya, ada bagian gigi sulung yang bisa goyang dan tanggal sendiri. Namun, ada kalanya memerlukan pencabutan khusus.
PHAKSY SUKOWATI - Radar Surabaya
Transisi gigi mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap anak. Sedikitnya ada 20 gigi yang akan berganti dengan yang baru.
Foto Radar Surabaya/JPNN.com
Ada anak-anak di antaranya yang tak merasakan apa-apa. Tak sedikit pula yang harus melewati rasa nyeri dan sangat tidak nyaman.
Oleh karena itu, orang tua bisa mengamati lebih dini kondisi gigi buah hati. Mereka bisa mempelajari dulu proses tanggalnya gigi sulung yang umumnya terjadi.
Dokter Spesialis Gigi Anak Rumah Sakit (RS) Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, drg. Yenny Kurniawati, Sp.KGA mengatakan, anak-anak akan memasuki masa pergantian gigi saat berusia antara 5 -12 tahun.
Setiap anak akan mengalami fase pergantian gigi, dari gigi susu atau gigi sulung menjadi gigi permanen. Bila masanya tiba, orang tua perlu jeli.
- Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Kecil, Gunakan Odol Tanpa Flouride
- Menkes Targetkan Anak 12 Tahun Bebas Karies pada 2030
- Dampak Buruk Susu Kental Manis pada Kesehatan Gigi Anak
- 3 Hal Ini Bikin Gigi Cepat Rusak Lho
- 5 Kiat Pasangan Kawat Gigi Untuk Anak
- Saat Usia Berapa Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?