Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Amati Pergantiannya
Pada usia tersebut beberapa bagian gigi akan mulai tanggal pada waktu yang tidak dapat ditentukan.
”Biasanya sebanyak 20 gigi sulung akan ganti. Selama ada benihnya secara normal, nanti akan berganti,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) itu.
Selain itu, Yenny menambahkan bahwa di luar anak-anak pada umumnya, ada beberapa persen di antaranya yg benih giginya kurang ataupun lebih.
Yenny menjelaskan, gigi permanen yang pertama tumbuh biasanya gigi permanen geraham pertama pada rahang atas dan bawah. Namun, gigi ini tidak menggantikan gigi sulung, melainkan tumbuh di belakang gigi sulung.
”Biasanya orang tua tidak sadar saat gigi permanen anak itu sudah tumbuh, karena tidak menyebabkan gigi sulung tanggal,” ujar Yenny.
Pada proses ini beberapa anak akan merasakan tidak nyaman pada giginya. Tapi, ada juga yang tidak menyebabkan keluhan apa pun. Pada gigi geraham permanen ini, Yenny mengingatkan orang tua agar menjaga kebersihan secara khusus pada gigi ini.
Pasalnya, terdapat rongga garis pengunyahan pada gigi. Ruangannya tersebut cukup kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Saking kecilnya ruangan itu, bisa menjadi celah bersembunyinya sisa makanan. Sehingga gigi harus sering dibersihkan, agar tidak mengakibatkan gigi berlubang lantaran digerogoti oleh bakteri yang merusak lapisan kalsium gigi.
Setiap anak akan mengalami fase pergantian gigi, dari gigi susu atau gigi sulung menjadi gigi permanen. Bila masanya tiba, orang tua perlu jeli.
- Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Kecil, Gunakan Odol Tanpa Flouride
- Menkes Targetkan Anak 12 Tahun Bebas Karies pada 2030
- Dampak Buruk Susu Kental Manis pada Kesehatan Gigi Anak
- 3 Hal Ini Bikin Gigi Cepat Rusak Lho
- 5 Kiat Pasangan Kawat Gigi Untuk Anak
- Saat Usia Berapa Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?