Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Amati Pergantiannya
”Gigi geraham ini juga dipakai hingga dewasa dan berperan dalam 60 persen proses pengunyahan. Maka, wajib kita lakukan pencegahan supaya tidak berlubang,” urai dokter asal Situbondo itu.
Selanjutnya, gigi yang berganti ialah gigi seri pertama rahang bawah depan. Kemudian gigi seri kedua bawah. Untuk gigi ini ada yang bisa goyang sendirinya dan tanggal. Tapi, ada yang perlu bantuan pencabutan.
”Pada kasus tertentu membutuhkan bantuan pencabutan dokter,” ujarnya. Disusul transisi selanjutnya, yakni gigi seri pertama rahang atas depan.
Namun, gigi ini biasanya tumbuh di belakang gigi sulung. Yenny mengatakan, bila pencabutan pada gigi ini terlambat bisa berpengaruh pada gigitan.
”Bila terlambat pencabutannya akibatnya gigitannya bisa terbalik. Perlu konsultasi lebih lanjut pada dokter untuk keluhan pada gigi ini,” sambung Yenni.
Untuk gigi seri kedua atas dan gigi belakang, bila tidak mengalami masalah tertentu akan terganti sendirinya.
Sementara itu, gigi sulung yang paling terlambat atau terakhir ialah gigi taring atau geraham kecil rahang atas sulung.
”Biasanya sebelum bergantinya gigi dapat kita lihat benih-benih gigi yang timbul di bagian gusi,” pungkasnya. (*/opi)
Setiap anak akan mengalami fase pergantian gigi, dari gigi susu atau gigi sulung menjadi gigi permanen. Bila masanya tiba, orang tua perlu jeli.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Kecil, Gunakan Odol Tanpa Flouride
- Menkes Targetkan Anak 12 Tahun Bebas Karies pada 2030
- Dampak Buruk Susu Kental Manis pada Kesehatan Gigi Anak
- 3 Hal Ini Bikin Gigi Cepat Rusak Lho
- 5 Kiat Pasangan Kawat Gigi Untuk Anak
- Saat Usia Berapa Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?