Menjaga Kondusivitas Suasana Ekonomi
Selasa, 31 Mei 2011 – 09:58 WIB
BENAR, seperti yang juga dilaporkan Dahlan Iskan, Dirut PLN yang mewakili BUMN dalam launching Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di JCC, Senayan, pekan lalu. Suasana batin BUMN kita saat ini sedang bergairah. Sekitar 20 persen dari total indikasi investasi yang teridentivikasi, bersumber dari internal BUMN sendiri. Sisanya, 44 pesen dari swasta, 8 persen dari pemerintah, dan 27 persen campuran.
Ke-17 projek pemancangan atau groundbreaking, yang dilaporkan melalui videoconference dari empat lokasi, yaitu Sei Mangku (Sumatera Utara), Cilegon (Banten), Lombok Timur (NTB), dan Timika (Papua) itu cukup optimistis. Total nilai 17 projek yang menandai gebrakan awal pembangunan ekonomi itu senilai Rp 190 Triliun.
Baca Juga:
Dalam proses menuju MP3EI ini, BUMN menyatakan komitmennya untuk menggelontorkan investasi sebesar Rp 835,6 Triliun. Sebelum retreat Bogor II hanya sebesar Rp 383 Triliun. Diperkirakan, ini akan menyerap 6,6 juta tenaga kerja Indonesia. Tugas kami memang, menjaga agar suasana kondusif ini tidak terusik oleh hal-hal non teknis, tetapi tetap sustainable di 6 koridor ekonomi.
:TERKAIT Tahun 2011-2025 itu sendiri, MP3EI bakal menyerap investasi hampir Rp 4000 Triliun. Sedangkan ke-17 projek itu hanya sebagian dari serangkaian projek yang pembangunannya ditargetkan mulai tahun ini dan akan tuntas pada 2014. Sumber dana proyek itu, berasal dari internal BUMN, swasta, foreign direct investment (FDI), dan APBN. Hampir semua BUMN turut mendukung masterplan ini baik dari sisi produksi, dukungan infrastruktur, maupun dari pembiayaan.