Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang

Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang
Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang
Selanjutnya, Karya Jurnalistik Budaya Pilihan Sagang diraih wartawan Riau Pos M Fadli yang mengalahkan nominator lainnya. Kategori Seniman Serantau Pilihan Sagang 2012, Hasan Aspahani adalah pengabdian terhadap bahasa. Karena dia yakin, Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia nantinya bisa bertahan dari sekian banyak bahasa yang ada di Dunia. Karena menurutnya, dalam kurun 100 tahun lagi, banyak bahasa akan hilang. Lima tahun berturut-turut nominasi sebagai seniman serantau, sekarang berhasil dan bukan mimpi lagi. Dan ini ternyata ada nilainya.

Kategori Institusi Budaya Pilihan Sagang, diraih Pusdatin Puanri Pekanbaru yang diterima Hj Septina Primawati Rusli MM. Tokoh perempuan Riau satu ini mengatakan, ini adalah sebuah hasil yang patut dibanggakan. Ini setelah beberapa karya Pusdatin Puanri masuk nominasi. Saat menghadiri tersebut, Septina membawa serta "pasukan" yang merupakan pengurus Pusdatin Puanri sebagai bentuk rasa bangga secara bersama ditetapkan menerima Anugerah Sagang Kategori Insitusi Budaya Pilihan Sagang.

Pusdatin Puanri terbentuk dari dorongan ibundanya dan dorongan dari beberapa tokoh lainnya di Riau. "Ini akan mendorong kami untuk terus berkarya," ujarnya saat berpidato dipodium didampingi beberapa pengurus inti Pusdatin Puanri.

Kategori Karya Non Buku Pilihan Sagang, diraih pementasan teater Peri Bunian yang disutradarai Kunni Masrohanti. "Siapa saja yang berkarya, berhak mendapatkan anugerah. Penganugerahan ini penuh dengan perjalanan panjang, hingga membuahkan hasil ini. Hasil karya ini adalah berkat Yayasan Sagang," kata Kuni.

PEKANBARU- Malam Puncak Anugerah Sagang ke-17 tahun, Jumat (23/11) malam, berlangsung semarak dan penuh kemilau warna. Gubernur Riau HM Rusli Zainal

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News