Menjaga Situs Bung Karno di Ende, Gus Jazil: Demi Anak dan Cucu Paham Sejarah Perjuangan Bangsa
“Misalnya, setrika yang ada itu buatan mana,” tuturnya.
Sentuhan teknologi lewat digitalisasi koleksi maka bisa dijelaskan setrika itu bikinan daerah atau negara mana.
Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini minta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperhatikan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende.
Ia menyayangkan kalau bantuan dari pemerintah pusat diberikan bila sesuatu itu menguntungkan atau memberikan pendapatan.
Menjaga situs-situs sejarah perjuangan bangsa menurut pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu perlu agar anak dan cucu kita mengerti dan paham sejarah perjuangan bangsa.
“Kita harus tahu betapa sulitnya Bung Karno dan keluarga hidup di pengasingan pada tahun 1934,” ungkapnya.
Generasi milenial lebih paham K-Pop sebab pemahaman dan pendidikan sejarah buat mereka belum disampaikan secara masif dan dengan teknologi dan budaya yang sesuai dengan perkembangan zaman.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Gus Jazil, Bung Karno pada masa itu diasingkan di kota kecil dan terpencil namun tetap gigih berjuang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024