Menjajal Medium SUV Jetour Dashing di GIIAS 2024

Posisi driving dan visibilitas ke depan juga nyaman, berkat keleluasaan pengaturan elektrik yang disediakan. Setir sudah tilt dan telescopic.
Ruang kabin lapang dengan headroom dan legroom yang lega, begitu pula di bagian penumpang atau bangku baris kedua.
Layar head unit dan instrumen panelnya digital dengan ukuran masing-masing 10,25 inci. Sebagian fitur kendaraan bisa diatur lewat layar tersebut.
Dengan posisi driving yang ergonomi kami mencoba memutari area test yang memang sudah dibatasi penyelenggara GIIAS 2024.
Mesin turbo yang dikawinkan dengan transmisi dual clutch (DCT) 6-percepatan, diklaim mampu memproduksi tenaga sebesar 156 Hp dan torsi 230 Nm.
Tersedia dua pilihan mode berkendara Eco dan Sport, tenaga Jetour Dashing cukup berkesan.
Namun, kami tidak bisa mengeksplorasi Dashing lebih jauh karena area sangat terbatas.
Melewati obstacle, suspensi Jetour Dashing cenderung keras. Hal itu lumrah di sebuah SUV yang memiliki ground clereance lebih tinggi daripada MPV atau jenis sedan.
JPNN pun mendapat kesempatan mencoba medium SUV Jetour Dashing bermesin 1.500 cc Turbo itu di area test drive.
- Test Drive Jetour Dashing Bandung-Jakarta: Kabin Lapang, Tenaga Gahar
- Berkat Hal Ini, Jetour Pede Dashing Bisa Bersaing dengan Rivalnya di Indonesia
- Jetour Catatkan Lebih dari 200 Unit SPK Selama IIMS 2025, Model Ini Paling Laku
- Jetour Dashing Tampil dengan 3 Warna Baru di IIMS 2025, Sebegini Harganya
- Intip Modal All-new Santa FE untuk Bersaing di Pasar Medium SUV
- UD Trucks Bukukan Penjualan Positif Selama 2024, Model Ini Ikut Berkontribusi