Menjamin Keberlanjutan Program, Kader TEKAD Gandeng Pemda dan Pendamping Profesional
“Yang jelas kami akan memberikan pelatihan, ilmu, sesuai dengan kebutuhan teman-teman semua. Apa yang kita siapkan harus memenuhi kebutuhan para fasilitator, para kader agar bisa langsung dipraktikkan. Mungkin kayak belajar ke lokasi lain juga," tegas Country Programme Officer TEKAD Anissa Pratiwi.
“Perlu materi budi daya perkebunan karena tidak ada tenaga penyuluh perkebunan,” tambah Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Syahrul.
Hadir dalam supervisi program TEKAD, di antaranya Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Financial Management Specialist Mark Biriukov dan Radu Damianov.
Selain itu, Technical Mission Leader Swandip Kumar Sinha, Senior Regional Technical Specialist, Project Technical Lead Elizabeth Nyambura Ssendiwala, Agriculture Value Chain Specialist Julie Marie Imron.
Selanjutnya, Institutional and Policy Analyst Rikola Fedri, M&E Specialist Stania Yasin, dan Administrative Assistant Sarwendah Utami.(fri/jpnn)
Kader Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) terus melaksanakan pendampingan terhadap desa binaan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Bea Cukai & Pemda Optimalkan Pemanfaatan DBHCHT untuk Berantas Peredaran Rokok Ilegal
- Horas Maurits Dorong Pemberian Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Berbasis Kinerja