Menjamurnya Smartphone Harga di Bawah USD 100
jpnn.com - BARCELONA — Perkembangan dunia teknologi yang mengintegrasikan fungsi komputasi dalam sebuah ponsel semakin cepat. Ini berimbas meningkatnya penggunaan smartphone (ponsel pintar) di seluruh dunia.
Menerima dan membuat panggilan, mengakses internet, mengambil foto dan membuat video dalam fitur sebuah ponsel sudah menjadi keharusan selama delapan tahun terakhir. Namun, untuk sebagian kelompok, smartphone masih di luar jangkauan mereka.
Merujuk Mobile World Congress di Barcelona pekan lalu, smartphone premium bakal terus berkembang semakin canggih. Meskipun demikian, diramalkan, smartphone dengan label entry-level akan lebih dapat dijangkau dengan harga di bawah USD 100.
Permintaan smartphone high-end seperti Samsung S6 memang akan terus tinggi. Tapi, banyak orang yang tidak mampu atau enggan merogoh kocek lebih dalam hanya untuk sebuah ponsel.
Aicha Evans, wakil presiden dan direktur umum Intel Platform Engineering Group, mengatakan, saat ini, dua sampai tiga miliar orang telah menggunakan internet dari ponsel. Proyeksinya, jumlah itu meningkat hinggal 6 sampai 8 miliar pada 2020.
“Ponsel sudah menjadi kebutuhan setiap individu. Ini bisa menjadi kesempatan dan masalah dimasa mendatang,” katanya dalam siaran pers.
Satu hal yang pasti, tambah dia, nantinya smartphone akan menjadi media pengenalan internet pada mereka yang baru saja mengetahui internet. Ini akan membutuhkan banyak kemajuan teknologi untuk menangani pertumbuhan tersebut
Menurut Forbes, sekitar 22 juta smartphone terjual di India selama kuartal terakhir 2014. Aggka itu mengalami peningkatan 90 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
BARCELONA — Perkembangan dunia teknologi yang mengintegrasikan fungsi komputasi dalam sebuah ponsel semakin cepat. Ini berimbas meningkatnya
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan