Menjanda sebelum Menikah, Calon Pengantin Wanita Itu Kini...
jpnn.com - TAPTENG – Eniati Sitanggang, calon pengantin wanita yang ditinggal calon suami satu hari sebelum pernikahan karena meninggal dunia masih diselimuti kesedihan mendalam.
Ia seakan tidak percaya bahwa calon suaminya, Jakkon Purba, 48, meninggal saat pesta lajang, Selasa (11/10) malam. Seharusnya, pada Rabu (12/10) itu merupakan hari paling bahagia bagi mereka. Tapi semuanya berubah jadi dukacita.
Akibat peristiwa memilukan itu, Eniati pun kini disebut mabalu so martujung atau janda sebelum menikah.
Sejak pagi di rumah duka di Desa Sosorgotting, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (12/10) hingga pemakaman sore harinya, Eniati memang terlihat sangat syok.
Ia terus menangis. Keluarga tampak selalu mendampinginya, khawatir bila Eniati tiba-tiba jatuh, karena saat itu kondisi fisiknya sangat lemah.
Para pekerja usaha jasa penyewaan tenda juga mengangkat pelaminan setelah salah seorang keluarga (hasuhutan) menelepon pemilik usaha. “Angkatlah pelaminan ini, kita sudah berkabung,” ujarnya melalui sambungan telepon seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (14/10).
Dan, saat jenazah korban dibawa ke pemakaman, warga tampak ramai mengiringi sembari bercerita tentang korban semasa hidup.
“Dia orang yang baik, dia pria yang mandiri dan pekerja keras. Dia bekerja di salah satu kilinik bersalin di Jakarta. Dia pulang sekira satu bulan lalu untuk menikah,” ujar warga bermarga Simarmata, 40, teman satu kampung korban.
TAPTENG – Eniati Sitanggang, calon pengantin wanita yang ditinggal calon suami satu hari sebelum pernikahan karena meninggal dunia masih diselimuti
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Rustini Muhaimin: IWF Wadah Perempuan untuk Berinovasi
- Polres Rohul Adakan Baksos dan Cooling System dalam Rangka HUT Humas Polri
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan