Menjaring Pemimpin Bangsa, Nasdem Persiapkan Perangkat Kerja Konvensi Capres-Cawapres 2024

Sementara itu, pakar psikologi politik Hamdi Muluk menyoroti dua hal. Pertama, apakah UU Nomor 7 tahun 2012 akan direvisi? Jika target Nasdem seperti itu, hal ini harus didudukkan terlebih dulu. Sebab, masalah ini pernah dibawa ke Mahmakah Konstitusi (MK) tetapi kandas.
Itu yang pertama. Yang kedua, kata Hamdi, konvensi Nasdem ini harus dibaca publik jauh dari politik dagang sapi. Ketiga, koalisinya harus dipastikan jika ambang batas penentuan Presiden masih belum direvisi. Ketiga, membuat logika terbalik. Cari calon dari luar dulu yang terbaik supaya menjadi daya Tarik parpol untuk datang.
Niat Baik
Sekjen Dewan Pakar Hayono Isman gembira melihat rencana konvensi ini mendapat apresiasi positif dari para pembicara. Memang, kata Hayono, niat konvensi ini memang mulia. Ketua umum Nasdem sudah pasti tidak akan mau maju. Nasdem ingin cari tokoh dari luar.
“Jika SP (Surya Paloh) tidak mau maju pasti kader yang lain juga tidak akan maju,’’ kata Hayono.
Secara empiris politik yang terkuat hari ini pasangan dari Gerindra-PDIP. Ini sepertinya satu paket. Tetapi, yang terkuat, kata Hayono, belum tentu mampu mengalahkan underdog seperti terjadi pada pilpres 20014. Apakah ini akan terulang?(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dewan Pakar Partai Nasdem menggelar diskusi bersama para ahli dan pengamat untuk mendapatkan masukan terkait rencana konvensi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif