Menjauhi Juru Kunci

Seperti diberitakan, di seri pertama Kasoni Mufid dkk keder setelah mendengar nama besar Samator sehingga tidak mampu melawan.

Meski persiapan timnya menjelang Proliga kurang maksimal, Prawoto tidak menganggapnya sebagai kelemahan. Sebab, kata dia, semua tim pasti mengalami problem itu. Sebaliknya, dia menyebut bahwa anak-anak muda yang ditukanginya belum menemukan karakter tim.

"Pasukan kami masih terlalu muda. Saya belum menemukan pemain lain yang punya karakter pembunuh selain Kasoni. Sebenarnya saya butuh pemain bernaluri killer, paling sedikit satu orang lagi," ungkapnya.

Mengenai pertandingan hari ini, kedua tim sama-sama mengaku tidak mengenal satu sama lain. Hanya, karena sudah main di seri pertama, mereka melihat pertandingan calon lawannya.