Menjejak Tanah Pulau Haruku yang Disebut Markas Gerakan RMS
Miskin Infrastruktur, Lebih Segan pada Guru dan Dokter
Jumat, 05 Juli 2013 – 06:04 WIB
Ditanya soal RMS, Joseph tak ingin bicara banyak. Dia mengaku Pulau Haruku memang dikenal sebagai basis gerakan tersebut. Banyak warganya yang telah menjadi penghuni di Pulau Nusa Kambangan.
"Banyak warga kita yang ditahan. Sudah berapa lama mereka ditahan itu," terangnya tanpa mau menyebut nama mereka yang ditahan.
Tak terasa desa Aboru sudah terlihat. Letaknya di bibir teluk yang merona. Karakter desa ini tak beda dengan desa nelayan lainnya. Banyak perahu bersandar dan rumah bergaya lokal.
Sejumlah sarana pendidikan tampak berdiri. Mulai SD, SMP sampai SMA. Semua sekolah itu berstatus sekolah negeri.
MISKIN dan tertinggal. Kesan nyata yang terlihat saat menjejaki Pulau Haruku, Maluku Tengah. Pulau terpencil yang sebagian pemudanya dijebloskan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408