Menjelajahi Gyeongbokgung, Istana Terbesar di Seoul Peninggalan Dinasti Joseon

Menjelajahi Gyeongbokgung, Istana Terbesar di Seoul Peninggalan Dinasti Joseon
Balai Jeongjeon di Istana Gyeongbokgung peninggalan Dinasti Joseon. Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

Setelah itu, pegawai toko akan membantu pengunjung untuk memakai baju tradisional tersebut.

Tak hanya baju, rok, dan celana, disewakan pula topi tradisional Korea untuk pria yang disebut gat. Untuk wanita bisa memilih aksesoris rambut atau dikepang menyerupai penduduk istana.

Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa kostum kerajaan ini relatif murah, yaitu 5.000 won atau Rp 61.000 (1 won = 12,2 rupiah). Sementara untuk aksesoris lainnya bisa menambah biaya 3.000 won atau Rp 36.600.

Setelah menyewa pakaian, pengunjung bisa langsung menyeberang jalan untuk memasuki area istana.

Dari gapura istana, pengunjung mesti berjalan sekitar 2 menit untuk memasuki gerbang utama. Area istana memang sangat luas.

Wajar saja, Gyeongbokgung dibangun di atas lahan berukuran 410.000 meter persegi.

Saat dikunjungi, suasana tampak sangat ramai dipenuhi wisatawan lokal Korea maupun mancanegara.

Istana ini memiliki 3 gerbang besar yang terletak berurutan. Menurut pemandu tur kami, konon warga biasa tak bisa memasuki apalagi tinggal di istana Gyeongbokgung.

Gyeongbokgung adalah istana terbesar dari lima istana yang dibangun di Seoul selama Dinasti Joseon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News