Menjelang Idulfitri, Bapanas Menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (Bapanas/NFA) bersama stakeholder terkait menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Kompleks Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta pada Senin (1/3).
Apel tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idulfitri.
"Hari ini seluruh stakeholder hadir. Pak Mendag, Pak Mentan terima kasih atas kehadirannya. Ini bentuk sinergitas hulu hilir. Badan Pangan Nasional bersama BUMN pangan, asosiasi dan pelaku usaha pangan, juga Dharma Wanita Persatuan Badan Pangan Nasional, Kemendagri bersama jajarannya, seluruh pemprov dan pemkab/kota melaksanakan Gerakan Pangan Murah sampai 9 April mendatang," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Arief mengungkapkan, Lebaran dan hari besar merupakan momentum yang selalu menjadi perhatian pemerintah karena pada saat tersebut harga pangan mengalami fluktuasi yang cukup besar mengingat permintaan pangan meningkat.
"Bapak Presiden Jokowi mengarahkan agar betul-betul momentum ini dijaga. Sehingga, menjelang Ramadan lalu, yakni 4 Maret, kami menggelar Rakornas Pengamanan pasokan dan harga pangan dan hari ini kita melakukan Apel Siaga untuk memastikan stabilitas pangan tetap terjaga pada HBKN," ujarnya.
Dalam apel siaga itu, ditandai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 294 titik di seluruh Indonesia dan dihadiri secara daring oleh 15 Pj Gubernur dan 142 Pj Bupati dan Wali Kota.
Sementara itu, total daerah yang berpartisipasi dalam GPM serentak ini mencapai 28 provinsi dan 278 kabupaten/kota.
Adapun untuk intensitas pelaksanaan GPM pada tanggal 2-9 April 2024 mendatang sebanyak 233 titik yang dilaksanakan oleh 18 propinsi di 38 titik dan dilaksanakan oleh 97 kab/kota di 190 titik. Sehingga total pelaksanaan GPM 1 sampai 9 April 2024 mencapai 527 titik.
Apel siaga itu ditandai dengan Gerakan Pangan Murah Serentak di 294 titik di seluruh Indonesia.
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan