Menjelang Jeda Kemanusiaan di Gaza, RS Indonesia Dibom, Nyawa 200 Pasien Terancam

jpnn.com - KOTA GAZA - Pasukan Israel menyasar generator-generator listrik Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza utara pada Kamis malam waktu setempat, atau menjelang jeda kemanusiaan
Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang diblokade itu mengabarkan, generator listrik dan sebagian besar bangunan RS Indonesia menjadi sasaran bom tentara Israel.
“Rumah sakit tersebut menjadi sasaran penembakan hebat yang menargetkan generator listrik dan sebagian besar bangunan,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip dari Anadolu.
“Nyawa 200 pasien dan staf medis terancam di tengah serangan itu,” kata dia memperingatkan.
Sejauh ini belum ada komentar dari tentara Israel mengenai laporan tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat.
Sementara itu, tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia telah dievakuasi dari rumah sakit tersebut yang terletak di Gaza utara ke Gaza selatan pada Kamis.
Berdasarkan keterangan MER-C, yang menaungi ketiga relawan tersebut, tiga WNI itu saat ini sedang menunggu proses evakuasi untuk keluar dari Jalur Gaza.
RS Indonesia dibom tentara Israel, beberapa jam menjelang kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza.
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- BSMI Berangkatkan 5 Dokter Spesialis ke Gaza, Mohon Doanya
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina