Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
jpnn.com - Timnas basket putra Indonesia memantapkan persiapan akhir menjelang laga melawan Korea di window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Johannis Winar selaku pelatih kepala mengaku sudah mempelajari gaya bermain Korea yang sangat baik dalam transisi.
Manajer kelahiran 24 Desember 1970 itu berharap Kaleb Ramot Gemilang dan kolega bisa lebih sabar dalam bermain sehingga dapat mengantisipasi serangan lawan.
"Korea punya kelebihan dalam bermain cepat. Serangan balik mereka juga cepat. Kami harus bisa mengatur shooting selection," ucap Johanis.
Timnas basket Korea sendiri tidak dalam kekuatan terbaik seusai pemain naturalisasi mereka, yakni Ra Guna tidak bermain.
Namun, absennnya pemain bernama asli Ricardo Ratliffe itu tetap membuat Yudha Saputera waspada.
Penggawa asal klub Prawira Bandung itu menilai Korea tetap berbahaya karena pemain mereka punya tinggi badan menjulang dan bisa bermain cepat.
“Mereka cepat dan punya size yang tinggi-tinggi. Jadi kami harus disiplin soal defense."
Timnas basket putra Indonesia mencoba memantapkan persiapan akhir jelang laga melawan Korea di window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (21/11)
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea