Menjelang Kampanye Akbar di GBK, PDIP Jakarta Pusat Memerahkan Bundaran HI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Ahmad Wibi Wibawanto bersama 2.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jakarta Pusat mengikuti kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (3/2) pagi.
Mereka berkumpul dan bertolak dari Kemayoran, Jakarta Pusat menuju GBK pada pukul 09.30.
“Sebelum ke GBK, kami bergerak ke Bundaran HI. Di sana kami ‘merahkan’ Bundaran HI dengan massa PDI Perjuangan, dari pengurus dan relawan DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat,” ujar Wibi pada Sabtu (3/2).
Calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Pusat ini mengaku, sempat mengelilingi Bundaran HI beberapa kali.
Dia melihat, masyarakat maupun simpatisan banyak yang menunjukkan simbol tiga jari sebagai bentuk dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Selain memerahkan Bundaran HI, kami sengaja berkeliling untuk menunjukkan pada masyarakat DKI, bahwa yang mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kalian nggak sendirian karena ada PDI Perjuangan di belakang kalian, begitu maknanya,” jelas Bendahara DPD Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) DKI Jakarta periode 2021-2024.
Wibi berharap, pasangan Ganjar-Mahfud dapat memenangi Pilpres dalam satu putaran. Soalnya 21 program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud sangat berdampak kepada masyarakat, salah satunya program 17 juta lapangan pekerjaan.
“Program ini tentu sangat dinanti masyarakat, dan kami harap Pak Ganjar dan Pak Mahfud mendapat dukungan penuh dari rakyat Indonesia, terutama Jakarta,” ucap putra dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ini. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Masyarakat maupun simpatisan banyak yang menunjukkan simbol tiga jari sebagai bentuk dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat