Menjelang KTT G20, Brimob Polda Jatim Memperketat Pengamanan PLTU Paiton
jpnn.com - PROBOLINGGO - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Brimob Polda Jawa Timur bersama Polres Probolinggo mempertebal pengamanan objek vital, salah satunya ialah PLTU Paiton yang merupakan pemasok listrik Pulau Bali.
"Pengamanan objek vital nasional makin diperketat. Bukan hanya personel Polres Probolinggo, melainkan Satuan Brimob untuk ikut pengamanan," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan yang diterima di Probolinggo, Senin (14/11).
Perwira menengah Polri ini mengatakan bahwa PLTU Paiton berada di wilayah hukum Polres Probolinggo, sehingga keamanan objek vital nasional tersebut harus terjamin.
Oleh karena itu, Satuan Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk ikut pengamanan dan peminimalan potensi gangguan keamanan di PLTU Paiton Probolinggo.
"Satuan Brimob Polda Jatim sudah bergabung untuk pengamanan di PLTU Paiton sejak Sabtu (12/11). Tercatat ada 11 personel yang sudah bersiaga bersama dengan anggota Polres Probolinggo," jelasnya.
Selain itu, patroli di wilayah perairan oleh Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo juga dioptimalkan dengan berpatroli di sekitar PLTU Paiton.
"Kawasan PLTU akan dijaga ketat dan tidak sembarang orang yang tidak berkepentingan boleh masuk ke lokasi tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan KTT G20 yang diikuti oleh petinggi mancanegara itu menjadi perhatian serius.
Teuku Arsya Khadafi menegaskan Satuan Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk ikut pengamanan dan peminimalan potensi gangguan keamanan di PLTU Paiton Probolinggo.
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara