Menjelang Lebaran Idulfitri, Wamenag Zainut Beri Pesan Mendalam
jpnn.com, JAKARTA - Lebaran idulfitri 1444 Hijriah sudah di depan mata. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat khususnya umat Islam di seluruh Indonesia.
Dikatakannya tahun ini pemerintah telah memberikan berbagai kelonggaran setelah dua kali lebaran dengan.pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kemudian, lebaran idulfitri 1443 H sedikit lebih longgar dan tetap ada pembatasan-pembatasan.
"Harus disyukuri lebaran tahun ini sudah diberikan kelonggaran. Masyarakat bisa mudik dan berkumpul bersama keluarganya di kampung tanpa ada pembatasan lagi," kata Wamenag Zainut di Jakarta, Kamis (13/4).
Pemerintah, lanjutnya, menyadari mudik sudah menjadi budaya setiap menjelang lebaran. Diperkirakan mudik tahun ini akan meningkat menjadi 123 juta orang.
Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan baik dari aspek infrastruktur, jalan, kelayakan kendaraan, penyeberangan, pelabuhan. Ini untuk memberikan kelancaran para pemudik.
"Kami berharap kesempatan yang dibuka itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ikuti ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, misalnya ada pengaturan ganjil genap, tetap memperhatikan aspek kesehatam. Ingat, kita masih dalam proses transisi dari pandemi ke endemi," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan untuk penyelenggaraan salat idulfitri juga diberikan kelonggaran. Masyarakat bisa menggunakan tempat-tempat ibadah dan lapangan.
Tidak ada lagi pembatasan, baik itu jarak, ketentuan protokol kesehatan yang lain. Tetap menjaga kesehatan masing-masing.
Menjelang lebaran Idulfitri, Wamenag Zainut beri pesan mendalam untuk seluruh umat muslim
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025