Menjelang Lebaran, Mentan SYL Pastikan Bahan Pangan Pokok di Semua Daerah Aman
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Idulfitri beberapa hari lagi terpantau dalam kondisi aman.
Kepastian ini, kata Mentan SYL diperoleh setelah jajaran kementan turun langsung ke pasar maupun gudang-gudang pangan yang ada di seluruh Indonesia.
"Dari hasil pantauan kami di lapangan stoknya ada. Insyaallah lebaran tahun ini kondisinya aman," ujarnya seusai menggelar pertemuan dengan penyuluh pertanian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (18/4).
Adapun bahan pokok yang dimaksud adalah ketersedian beras, gula, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, bawang merah, cabai merah, dan sejumlah komoditas lain yang diproduksi petani setiap hari.
Oleh karena itu, dia mengatakan tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.
"Kelihatannya hampir semua daerah memiliki daerah-daerah surplus. Karena itu, kami dekatkan untuk bisa saling melakukan komunikasi antara kelompok dan tentu pemerintah daerah harus hadir," katanya.
Sebelumnya jajaran Kementan menyebar memantau ketersediaan di pasar dan gudang-gudang pangan seluruh Indonesa.
Dari Jabodetabek, ketersediaan di Pasar Rakyat Tamansari, Pasar Leuwi Liang, Pasar Cileungsi, Pasar Anyar Bekasi, Pasar Kranji, Pasar Tangerang Kota, Pasar Depok, dan Pasar-pasar di Jakarta dalam kondisi tersedia alias aman.
Mentan SYL memantau ketersediaan di semua sentra pangan Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan juga Kalimantan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Idulfitri.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke