Menjelang MotoGP Malaysia, Bagnaia Mulai Merasakan Tekanan, Tetapi Senang
jpnn.com - Francesco Bagnaia mulai merasakan tekanan saat mendapat matchpoint pertamanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP di Sepang, Malaysia pada akhir pekan nanti.
Bagnaia untuk pertama kalinya mengambil alih pimpinan klasemen MotoGP dalam kariernya setelah Fabio Quartararo terjatuh di Grand Prix Australia, dua pekan lalu.
Sang pembalap Ducati finis P3 demi merebut puncak klasemen dan menggeser rivalnya dari tim Yamaha itu ke peringkat dua dengan margin 14 poin.
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga masih berpeluang dalam perebutan gelar, menempati peringkat tiga dengan selisih 24 poin.
Adapun pembalap Gresini Enea Bastianini kemungkinan mendapat team order dari Ducati meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu dengan dua balapan tersisa.
Sepang menawarkan kesempatan pertama bagi Bagnaia untuk menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009.
Selain itu juga sebagai pembalap Ducati pertama yang juara sejak 2007.
"Saat ini, saya cukup tenang, karena pada akhirnya saya tahu potensi kami bisa tinggi," ujar Bagnaia dalam keterangan resmi sesi jumpa pers di Sepang, Malaysia, Kamis.
Francesco Bagnaia mulai merasakan tekanan saat mendapat matchpoint pertamanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP di Sepang, Malaysia pada akhir pekan
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Set Lego Ducati Panigale V4 S Diklaim Menawarkan Seni Konstruksi Tinggi
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara