Menjelang Nataru, ASDP Pacu Kawasan Terintegrasi hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga

Menjelang Nataru, ASDP Pacu Kawasan Terintegrasi hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi pada saat acara Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi ASDP Journalism Award 2023, di kantor pusat ASDP, Rabu (27/9). Foto: dok ASDP

Bertujuan melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses.

Museum Siger rencananya berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger hingga kebudayaan Lampung.

Adapun Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal tahun 2024.

Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.

Hingga Agustus 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan rincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil.

Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada bulan April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada bulan Juli sebanyak 10.225 unit.

Ira menambahkan transformasi ASDP tidak hanya dilakukan pada wilayah sekitar pelabuhan dan operasional, tetapi juga pada segi pelayanan dengan menghadirkan integrasi sistem online ticketing Ferizy yang saat ini dapat diakses di 15 Pelabuhan.

Adapun 15 pelabuhan itu di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, dan Kamal.

ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi proyek pembangunan destinasi wisata waterfront, baik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Bakauheni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News