Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan seruan penting.
Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan satu bulan lagi bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru hasil Pilpres 2024, yaitu Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden. Keduanya akan dilantik MPR RI untuk masa jabatan 2024 - 2029.
Mengingat pentingnya agenda kenegaraan tersebut, MUI mengeluarkan seruan sebagai berikut:
1. Kepada para tokoh agama, masyarakat, dan elit-politik diharapkan dapat menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat selama masa transisi kepemimpinan nasional menjelang pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024, dengan terus memperkuat persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara.
"Para tokoh harus menjadi panutan dan teladan dalam berperilaku, bertutur kata dan bersikap," kata Zainut dalam pesan elektroniknya kepada JPNN, Senin (23/9).
Dia mengimbau para tokoh menghindari perbuatan dan pernyatan yang dapat menimbulkan perpecahan, permusuhan dan konflik di tengah masyarakat. Baik dalam menyampaikan pendapat, kritik, maupun saran baik melalui media massa maupun media sosial lainnya sehingga tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan di masyarakat.
2. Kepada seluruh masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi kehidupan bersama yang tertib, aman, dan damai.
Tidak boleh menyebarkan berita bohong, hoaks yang mengandung unsur fitnah, permusuhan dan adu domba yang dapat menimbulkan terjadinya konflik, gesekan sosial dan kerusuhan sehingga dapat menimbulkan gangguan keamanan nasional.
Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran, MUI melalui Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengeluarkan 3 seruan penting
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi