Menjelang Pelantikan Presiden, Sanggam Berharap Prabowo Lebih Gencar Tangani Pariwisata

Menjelang Pelantikan Presiden, Sanggam Berharap Prabowo Lebih Gencar Tangani Pariwisata
Pemerhati dan pelaku pariwisata Sanggam Hutapea. Foto: Dokumentasi pribadi

Dia mengatakan pengembangan 10 destinasi utama di era Jokowi harus lebih digencarkan Presiden Parbowo Subinto hingga sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global.

Sanggam mengatakan Presiden Prabowo menempatkan orang yang pas di kabinetnya untuk menangani pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, sektor ini akan menjadi salah satu pilar utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Pengembangan pariwisata Indonesia tidak boleh berhenti walau era kepemimpinan Presiden Jokowi sudah berakhir. Sebaliknya pengembangan sektor pariwisata ini harus lebih difokuskan sebab sektor pariwisata ini juga bisa mendatangkan investasi,” ujar Sanggam Hutapea.

Sejak penetapan 10 destinasi prioritas oleh Presiden Jokowi,pembangunan di kawasan destinasi memang sudah terlihat. Namun, untuk mewujudkan destinasi wisata kelas dunia masih memerlukan penaganan secara terpadu yang terintegrasi diantara aspek pendukung lainnya.

Sanggam pun memaparkan berbagai pandanganya yang cukup mendasar untuk pengembangan dan pembangunan kawasan destinasi menuju wisata kelas dunia. Khususnya pasar yang akan diambil.

Dia menilai perhatian pemerintahan Jokowi sudah membuka akses dengan pembangunan berbagai saran dan prasarana, salah diantaranya infrastruktur jalan guna memperpendek jarak tempuh ke kawasan destinasi wisata. Seperti pembukaan jalan tol menuju kawasan wisata Danau Toba.

Akan tetapi, kata dia, sarana dan prasarana yang ada sekarang, belum memadai mendatangkan wisatawan, karena yang ditawarkan masih monoton hanya mengandalkan keindahan alamnya saja. Artinya belum ada bentuk produk yang dimunculkan sebagai usaha memberikan nilai tambah.

Apa sebenarnya produk wisata di destinasi -destinasi itu? Apakah keindahan alam, kuliner, budaya, atau yang lain? Kalau kita putuskan produk wisata adalah keindahan alam, maka di titik-titik mana wisatawan harus dibawa. Kalau produk wisata budaya, tentu budaya seperti apa yang akan kita tonjolkan, katanya.

Sanggam Hutapea meminta Prabowo – Gibran yang akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024 dapat mengoptimalkan pembangunan dan pengembangan pariwisata.


Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News