Menjelang Pemilu 2024, Ada Imbauan Kemendagri untuk Satpol PP & Linmas
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada anggota Satpol PP, Linmas di lingkungan provinsi, kabupaten/kota secara hybrid.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Boni Pudjianto mengatakan jika melihat pesan Presiden Joko Widodo menjadi amanat penting kepada seluruh ASN.
Salah satu yang ditekankan adalah harus berlaku bijak cakap di dunia digital, memerangi konten-konten negatif dan meningkatkan konten-konten positif ruang digital.
"Hal ini menjadi sangat penting untuk dijaga agar situasi masyarakat tetap baik, kondusif, apalagi menjelang pemilu 2024," kata Boni Pudjianto dalam keterangannya dikutip (2/9).
Kepala Pengembagan SDM Kemendagri Sugeng Haryono menekankan untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan menyebarkan informasi di media sosial.
Dari begitu banyak informasi tidak semuanya informasi itu layak untuk dikonsumsi, layak diambil sebagai kebenaran, layak jadi validitas dan reabilitasnya maupun layak atau tidaknya untuk disebarkan.
Sementara itu, Machmudan Sadik selaku Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Kementerian Dalam Negeri menjelaskan Satpol PP harus menganalisis dalam melihat dampak positif dan negatif data, sehingga harus berhati-hati dalam melakukan sharing terhadap data dan informasi tersebut.
Widyaiswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Yurika Xanthinia menerangkan antisipasi keamanan dan keselamatan digital.
Menjelang Pemilu 2024, ada imbauan dari Kemendagri untuk Satpol PP & Linmas terkaitpenyebaran informasi di medsos
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR