Menjelang Pemilu, Polda Jateng Meningkatkan Patroli Siber
jpnn.com - MAGELANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) meningkatkan patroli siber menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Patroli siber itu dilakukan guna mengantisipasi berita-berita hoaks dan menyesatkan.
"Patroli siber dilakukan Direktorat Kriminal Khusus (Polda Jateng) termasuk humas juga kita libatkan," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi seusai menghadiri Latihan Sispam Kota di Lapangan Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (14/10).
Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa dengan patroli siber itu, manakala ada berita-berita yang sifatnya hoaks atau menyudutkan dan sebagainya, maka Polri bisa mengingatkan dan membimbing.
"Kalau hal tersebut tidak bisa dilakukan maka bisa dimasukkan dalam ranah pidana dan itu menjadi prioritas wilayah jajaran Polda Jateng, karena siber untuk mengeliminasi, penetrasi, kalau ada berita-berita hoaks atau yang menyesatkan," katanya.
Berdasarkan pantauan siber, kata Irjen Luthfi, kondisi di Jawa Tengah untuk sementara ini aman dan terkendali.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa simpam kota merupakan latihan terkait dengan tahapan-tahapan pemilu yang mempunyai potensi kerawanan.
"Jadi, tahapan pemilu itu semua ada potensi kerawanan sehingga anggota TNI dan Polri berikut pemangku kepentingan yang lain melakukan latihkan dari situasi hijau, kuning, dan merah," katanya.
Dia menjelaskan sispam kota itu intinya adalah seluruh kabupaten/kota, kapolres, komandan kodim mempunyai yuridiksi wilayah. Adapun wilayah itu harus diperkuat, dan masing-masing daerah mempunyai standar operasional prosedur SOP sispam kota masing-masing. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) meningkatkan patroli siber menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini