Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
![Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/30/anggota-fraksi-psi-dprd-dki-jakarta-william-aditya-sarana-dalam-rapat-komisi-a-dprd-dki-jakarta-foto-hopsi-dprd-dki-jakarta-41.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) lebih ketat dalam menyeleksi pendatang baru yang ingin mengurus surat pindah domisili dari luar kota ke Jakarta.
Sebab, menurutnya, belasan ribu orang bakal datang ke Jakarta setelah libur Hari Raya Idulfitri.
William pihak terkait harus mengantisipasi penggelembungan pemilih saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024.
“Ini harus dicermati oleh Dukcapil, jangan sampai terjadi peningkatan penambahan KTP Jakarta hanya untuk kepentingan jangka pendek yaitu Pilgub DKI Jakarta,” kata William, Sabtu (20/4).
“Itu bukan satu hal yang bagus bagi prosedur kependudukan kita,” lanjutnya.
William menegaskan bahwa pendatang baru yang akan menjadi warga Jakarta harus mengikuti prosedur dan aturan kependudukan.
Salah satunya aturan yakni wajib menonaktifkan data kependudukan di daerah asalnya.
“Dia (pendatang baru) harus mencabut status kependudukan di daerah asal, bukan suatu hal yang mudah juga untuk membuat identitas baru,” beber Ketua Fraksi PSI ini.
William meminta pihak terkait mengantisipasi penggelembungan pemilih menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Francine PSI Pertanyakan KPK Beri Rekomendasi Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- DPRD Jateng Terima Hasil Pilgub 2024, Luthfi-Yasin Bersiap Dilantik Presiden Prabowo