Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) lebih ketat dalam menyeleksi pendatang baru yang ingin mengurus surat pindah domisili dari luar kota ke Jakarta.
Sebab, menurutnya, belasan ribu orang bakal datang ke Jakarta setelah libur Hari Raya Idulfitri.
William pihak terkait harus mengantisipasi penggelembungan pemilih saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024.
“Ini harus dicermati oleh Dukcapil, jangan sampai terjadi peningkatan penambahan KTP Jakarta hanya untuk kepentingan jangka pendek yaitu Pilgub DKI Jakarta,” kata William, Sabtu (20/4).
“Itu bukan satu hal yang bagus bagi prosedur kependudukan kita,” lanjutnya.
William menegaskan bahwa pendatang baru yang akan menjadi warga Jakarta harus mengikuti prosedur dan aturan kependudukan.
Salah satunya aturan yakni wajib menonaktifkan data kependudukan di daerah asalnya.
“Dia (pendatang baru) harus mencabut status kependudukan di daerah asal, bukan suatu hal yang mudah juga untuk membuat identitas baru,” beber Ketua Fraksi PSI ini.
William meminta pihak terkait mengantisipasi penggelembungan pemilih menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Brando Susanto: Pangan Murah Food Station Konkret Penuhi Kebutuhan Warga Jakarta Menjelang Idulfitri 2025
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta