Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024, Mendikdasmen Abdul Mu'ti meminta agar para guru tidak golput.
Guru-guru diimbau untuk menggunakan hak pilihnya, tetapi tidak masuk dalam politik praktis.
"Kami mengimbau kepada para guru untuk konsisten dengan profesinya sebagai pendidik dan tanpa mengurangi mereka sebagai warga negara menentukan dan berpartisipasi dalam pemilihan (pilkada)," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Kamis (21/11).
Dia juga mengimbau agar guru-guru di daerah tetap netral dan tidak menjadikan satuan pendidikan atau lembaga-lembaga pendidikan sebagai arena atau ajang kampanye calon-calon tertentu.
Hal itu penting agar satuan pendidikan tetap menjadi institusi pendidikan.
"Kalau di luar satuan pendidikan silakan para guru berpartisipasi dalam politik menentukan hak pilihnya, dan kalau saya boleh mengusulkan guru-guru jangan golput," tegasnya
Walaupun itu tidak melanggar undang-undang, tetapi menurut Mu'ti, golput merupakan sikap politik yang tidak banyak manfaatnya dalam konteks kita membangun partisipasi dan aspirasi politik.
"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya. Satu suara sangat menentukan masa depan bangsa dan daerah," pungkasnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menjelang Pilkada serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti minta para guru tidak golput
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang–Ali Unggul Jauh dari Sahrul-Gun Gun
- Tantang Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija, Ketum Jakmania: Cowo Butuh Pembuktian
- Elektabilitas Tinggi, Egi-Syaiful Berpeluang Mengunci Kemenangan di Pilkada Lampung Selatan