Menjelang Rakernas, Golkar Gencarkan Komunikasi soal Duet Prabowo-Airlangga

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta pada 4-5 Juni 2023 mendatang. Rakernas kali ini dengan tema 'Bersama Menangkan Hati Rakyat, Majukan Indonesia'.
Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pimpinan partai politik lainnya, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Komunikasi yang dibangun membahas bagaimana kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di Pilpres 2024.
"Saya pikir kalau itu kan komunikasi dan juga tentunya apa yang sudah dijalin selama ini antara ketum partai berjalan dengan baik Pak Airlangga, Ketum Pak Prabowo dan juga KIB Bang Zul dan juga PPP," kata Jerry, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (29/5).
Perihal konfigurasi Prabowo dan Airlangga, dia menyebut Partai Golkar sebagai partai paling senior, memiliki pengalaman lebih banyak dari partai-partai lain.
Karena itu, dia meyakini Partai Golkar akan menjadi bagian di Pilpres 2024.
"Pada intinya tentu Partai Golkar memiliki sejarah yang panjang, partai senior dan partai yang memiliki kekuatan politik yang signifikan tentu pasti akan ikut dalam pembahasan yang strategis tentunya kita menyambut baik pembahasan-pembahasan tersebut dan kita menunggu saja apa yang sedang dibicarakan oleh ketum partai," ujarnya.
Kendati demikian, Wakil Menteri Perdagangan itu, menyampaikan Partai Golkar hingga saat ini masih menunggu keputusan para ketua umum parpol yang tengah berkomunikasi.
Seluruh kader Golkar berusaha sekeras mungkin memastikan Airlangga Hartarto menjadi bagian dari pasangan calon peserta Pilpres 2024
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan