Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik

jpnn.com - PALEMBANG - Harga ayam potong di pasar-pasar tradisional Kota Palembang, Sumatera Selatan, salah satunya Pasar Talang Jambe, merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan 2025.
Pantauan di lokasi, harga daging ayam sebelumnya berkisar Rp 29.000 per kilogram, mengalami kenaikan menjadi Rp 35.000 per kg.
Dewi (45), salah satu pedagang ayam di Pasar Talang Jambe Palembang mengatakan kenaikan sendiri dipicu oleh meningkatnya permintaan konsumen.
“Menjelang bulan puasa ini, permintaan daging ayam selalu melonjak drastis. Banyak masyarakat membeli dalam jumlah besar untuk acara ruwahan menjelang bulan puasa, sehingga harga di pasar ikut naik, " terang Dewi, Jumat (21/2).
Dewi mengaku tidak bisa berbuat banyak karena harga dari distributor sudah tinggi. "Kami hanya menyesuaikan harga dari pemasok. Kalau kami jual murah nanti malah rugi," ungkap Dewi.
Sementara, bagi konsumen, kenaikan ini menjadi beban tambahan di tengah persiapan Ramadan.
"Biasanya saya beli dua kilogram ayam untuk stok di rumah, sekarang terpaksa beli satu kilogram saja. Kalau terus naik begini, kami harus cari alternatif lain seperti tahu atau tempe," ungkap Nisa.
Selain daging ayam, beberapa kebutuhan pokok lain di Palembang juga mengalami kenaikan, seperti cabai merah dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Menjelang bulan suci Ramadan 2025, harga ayam potong di pasar-pasar tradisional Palembang merangkak naik.
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Wedding Vow & Forever dari Aryaduta Palembang, Tradisi dan Modern Bersatu Padu