Menjelang Ramadan, Akindo Pastikan Stok Kedelai Impor Aman

Menjelang Ramadan, Akindo Pastikan Stok Kedelai Impor Aman
Menjelang Ramadan, Akindo pastikan stok kedelai impor aman, bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan perajin tempe tahu selama 2 bulan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Angka ini sudah jauh melampaui volume impor kedelai selama 2023, yaitu sebesar 2,27 juta ton. “Diperkirakan sampai akhir tahun 2024, total impor kedelai dapat mencapai 2,7 juta ton,” ujarnya. 

Jumlah tersebut menurut Hidayat untuk mencukupi kebutuhan industri tahu-tempe, industri makanan dan minuman serta pakan ternak. 

Hidayat menjelaskan, khusus untuk komoditi kedelai sampai saat ini Indonesia masih menganut kebijakan perdagangan bebas, yaitu mengikuti mekanisme pasar. Oleh karena itu, importasi kedelai ke Indonesia dilakukan oleh banyak perusahaan importir.

Mengacu data Badan Karantina Indonesia -dahulu Badan Karantina Pertanian (Barantan)-- impor kedelai Indonesia pada 2021 sebanyak 2,44 juta ton dilakukan oleh lebih dari 60-an perusahaan importir. Sekitar 30-an importir (termasuk 13 importir anggota Akindo) melakukan impor kedelai untuk dijual sebagai bahan baku tahu tempe.

Akindo saat ini mewadahi 13 perusahaan importir sebagai anggota, serta mengkoordinasikan 12 perusahaan importir lainnya yang bukan anggota Akindo. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Menjelang Ramadan, Akindo pastikan stok kedelai impor aman, bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan perajin tempe tahu selama 2 bulan


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News