Menjelang Seleksi PPPK 2024, Pemda Dinilai Sewenang-wenang, Honorer Ketakutan
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang seleksi PPPK 2024 pada Juni mendatang, honorer malah ketakutan.
Mereka khawatir pemerintah daerah (pemda) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kemudian menggantikannya dengan honorer baru.
Pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono mengungkapkan gelagat pergantian honorer lama makin terlihat ketika perekrutan tenaga non-ASN baru terus meningkat.
"Bukan hanya kabupaten atau kota di Jawa Timur dan DKI Jakarta yang merekrut honorer baru, di wilayah Sulawesi dan Sumatera juga terjadi seperti itu," kata Eko kepada JPNN.com, Selasa (23/1).
Dia mengaku menerima pengaduan rekan-rekannya, bahkan mereka diintimidasi pejabat pemda kalau berani protes.
Eko makin prihatin ketika honorer K2 teknis yang ikut tes PPPK 2023 dan berstatus P1 pun ikut diintimidasi.
"Kawan-kawan sekarang tidak berani bersuara, karena diancam akan diganti namanya dengan lainnya," ujar Eko.
Eko pun meminta pemerintah pusat bertindak tegas terhadap Pemda yang terbukti nakal, merekrut tenaga non-ASN baru, dan melengserkan honorer lama.
Pengurus pusat PHK2I Eko Mardiono mengungkapkan adanya ketakutan menghantui honorer menjelang seleksi PPPK 2024
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Non-database BKN Jelas, tetapi Masih Ada yang Gagal PPPK, Mengkhawatirkan