Menjelang Seleksi PPPK 2024, Ratusan Guru Honorer Diusir Halus, Cleansing Pembawa Maut

Menjelang Seleksi PPPK 2024, Ratusan Guru Honorer Diusir Halus, Cleansing Pembawa Maut
Menjelang seleksi PPPK 2024, ratusan guru honorer diusir halus, cleansing pembawa maut. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang seleksi PPPK 2024, ratusan guru honorer malah kena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas cleansing.

Ironinya, para guru ini disodorkan formulir cleansing oleh kepala sekolah yang menyatakan mereka mundur dari dan harus mencari pekerjaan lainnya.

Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menyampaikan selepas RDPU dengan Komisi X DPR RI, kondisi guru honorer makin mencekam, terutama di DK Jakarta. 

Iman menceritakan pada 5 Juli 2024 atau minggu pertama masuk sekolah negeri tahun ajaran baru 2024/2025 di DK Jakarta, para guru honorer mendapatkan pesan honor. Mereka sejak hari pertama masuk menjadi hari terakhir berada di sekolah. 

"Kepala sekolah mengirimkan formulir Cleansing Guru Honorer kepada para guru honorer agar mereka isi,” ungkap Iman di Jakarta, Senin (15/7).

Seperti diungkapkan Iman pada media sosial X, para guru honorer di DK Jakarta merasa syok karena secara mendadak mereka berhenti bekerja.

Iman menyatakan bahwa hal ini juga menimpa beberapa anggota Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) DKI Jakarta yang notabene adalah guru honorer. 

“Mereka syok, ada yang sudah mengajar enam tahun atau lebih. Mereka sebenarnya sedang menunggu seleksi PPPK 2024, tetapi jika diberhentikan seperti ini kesempatan mereka untuk ikut PPPK juga hilang," ucapnya.

Menjelang seleksi PPPK 2024, ratusan guru honorer diusir halus, cleansing pembawa maut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News