Menjelang Seleksi PPPK 2024, Ratusan Guru Honorer Diusir Halus, Cleansing Pembawa Maut

Menjelang Seleksi PPPK 2024, Ratusan Guru Honorer Diusir Halus, Cleansing Pembawa Maut
Menjelang seleksi PPPK 2024, ratusan guru honorer diusir halus, cleansing pembawa maut. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Iman, fenomena ‘pengusiran halus’ para guru honorer ini terjadi di berbagai daerah. Namun, memang metode Cleansing baru ditemui di DK Jakarta.

Sampai 15 Juli 2024, tercatat sudah ada 77 laporan guru honorer yang terdampak kebijakan Cleansing di DK Jakarta. 

Jika melihat rekapan Cleansing, untuk daerah Jakarta Utara saja, tercatat 173 guru honorer yang akan dan sudah mengalami Cleansing. Artinya, jumlah terdampak Cleansing bisa sampai ratusan.

Kondisi guru honorer saat ini sungguh kasihan. Cleansing menjadi pembawa maut bagi nasib mereka 

“Ada yang menangis, ada yang kebingungan bagaimana memberitahu keluarga di rumah karena dalam waktu singkat kariernya sebagai guru kandas begitu saja," ujar Iman.

Sampai hari ini, lanjutnya, mereka masih bertanya-tanya, ini kebijakan apa dan kenapa mereka diperlakukan seperti itu? Tanpa pemberitahuan, dan tanpa persiapan. 

Selain itu penggunaan diksi ‘Cleansing’ sangat bermasalah dari segi kebijakan karena memosisikan guru seperti benda yang mengganggu kebersihan, padahal mereka manusia.

"Pihak Dinas Pendidikan DK Jakarta yang mengirimkan edaran Cleansing guru honorer harus bisa menjelaskan apa maksud kebijakan cleansing ini," tegaa Iman. (esy/jpnn)

Menjelang seleksi PPPK 2024, ratusan guru honorer diusir halus, cleansing pembawa maut.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News