Menjelang Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU, Puan Dijamu Makan Malam Wali Kota Busan Korsel
Secara khusus, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Busan yang telah memberikan jamuan makan malam.
Puan mengaku senang atas sambutan hangat Korea Selatan untuk dirinya dan juga delegasi Indonesia lainnya.
“Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea telah berlangsung selama 50 tahun. Intensitas hubungan kedua negara setiap tahun mengalami kemajuan dan meluas ke berbagai sektor mulai dari perdagangan, politik, pendidikan, teknologi dan inovasi,” tuturnya.
Sebagai pelabuhan perdagangan utama di Korea Selatan, kata Puan, Busan memiliki peran kunci dalam perdagangan, logistik, industri maritim, dan pertukaran budaya, termasuk dengan Indonesia.
Menurut Puan, hal tersebut merupakan kesamaan sejarah dengan Indonesia karena Indonesia terletak di jalur laut antara Samudra Hindia dan Pasifik.
“Seperti banyak kota di Indonesia, Busan memiliki warisan budaya yang kaya dengan landmark bersejarah, dan yang paling penting adalah lokasi wisata yang luas dengan pantai dan wisata alam,” ungkap Puan.
Kesamaan tersebut pun membuat Busan menjalin kerja sama sister city dengan Surabaya. Puan mengatakan, Indonesia juga telah memilih Busan sebagai tempat Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
“Hal ini merupakan pengakuan akan pentingnya peran Busan dalam menghubungkan Indonesia dan Korea,” sebutnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani malam ini dijamu makan oleh Wali Kota Busan, Park Heong-joon menjelang menerima gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online